HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Distribusi Jawa Barat (PLN UID Jabar) menyalurkan bantuan bagi korban banjir di berbagai wilayah.
Uluran tangan tersebut terdistribusikan oleh Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir di Bumi Pasundan.
Bantuan mencakup 3.400 paket makanan buka puasa dan 500 paket sahur, air mineral serta kebutuhan pokok lainnya.
Paket tersebut tertuju kepada masyarakat di wilayah Bogor, Bekasi, Gunung Putri, Depok, Karawang, Cikarang dan sebagainya.
PLN UID Jabar turut menyediakan layanan laundry gratis di Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor untuk membantu mencuci pakaian.
Hingga ikut serta membantu proses evakuasi di beberapa lokasi yang terdampak bencana paling parah, seperti Bogor, Cikarang dan Gunung Putri.
Agung Murdifi selaku General Manager (GM) mengatakan, pihaknya tak hanya hadir untuk memastikan kelistrikan tetap aman dan segera pulih.
Tetapi juga turut membantu masyarakat melewati masa sulit akibat bencana banjir yang melanda sejak beberapa hari lalu.
“Kami memahami kondisi banjir ini membawa tantangan besar bagi masyarakat, terutama bagi yang sedang menjalani ibadah puasa,” ungkap Agung Murdifi.
“Selain memulihkan listrik, kami memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran,” kata dia lagi.
“PLN berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam penyediaan listrik tetapi juga dalam membantu pemulihan pasca bencana,” sambungnya.
PLN UID Jabar terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait.
Langkah tersebut agar bantuan dapat termanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat yang membutuhkan.
Dari sisi kelistrikan, PLN juga terus melakukan upaya pemulihan jaringan secara bertahap.
“Kami lakukan pemadaman sementara di beberapa titik yang masih tergenang guna menghindari risiko keselamatan,” tutur Agung Murdifi.
“Penyalaan kembali kami lakukan setelah kondisi sudah aman, baik oleh PLN maupun pihak berwenang,” tambahnya.
PLN mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik dan melaporkan kondisi kelistrikan melalui PLN Mobile atau Contact Center 123. (*)