Wawali Abdul Harris Bobihoe Dapat Sambutan Hangat Dari Tomas Jatisampurna

- Jabar, Muslim
  • Bagikan
Wawali Abdul Harris Bobihoe menghadiri Tarling di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. (HO Pemkot Bekasi)
Wawali Abdul Harris Bobihoe menghadiri Tarling di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. (HO Pemkot Bekasi)

HERALDJABAR.COM, BEKASI – Wakil Wali (Wawali) Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe menghadiri Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Nurul Iman, Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna.

Abdul Harris Bobihoe pun mendapat sambutan yang sangat hangat dari Tokoh Masyarakat (Tomas) Jatisampurna pada Rabu, 5 Maret 2025.

Pada kesempatan tersebut, Wawali Abdul Harris Bobihoe mengajak masyarakat untuk terus memakmurkan masjid dan memperbanyak ibadah, terutama selama Ramadan 2025.

“Bapak ibu, bersyukur jika di malam-malam ramadhan ini masjid-masjid penuh oleh para jemaah,” ungkapnya.

“Kita ketahui bersama, limpahan berkah Allah SWT datang di malam-malam ramadan,” kata dia lagi.

“Mari kita terus tingkatkan keimanan dengan memakmurkan masjid dan menjadi pribadi yang paripurna setelah sebulan penuh melaksanakan ibadah puasa,” sambungnya.

Abdul Harris Bobihoe menyatakan, tarling menjadi wadah mempererat silaturahmi, memperkuat persaudaraan, meningkatkan ketakwaan dan menciptakan lingkungan yang kondusif.

Wawali turut menyampaikan, Bekasi merupakan kota heterogen yang terus memberi perlindungan dan kepastian hukum bagi seluruh pemeluk agama.

Kota Bekasi bahkan meraih peringkat tiga sebagai Kota Toleran berkat keberhasilan menjaga keharmonisan sesama anak bangsa.

“Bekasi merupakan kota heterogen, terdiri dari beragam ras, suku dan agama,” tutur Wawali Abdul Harris Bobihoe.

“Maka jadikanlah ramadan sebagai sebuah kesempatan untuk mempererat silaturahmi yang bukan hanya sesama umat Islam,” tambahnya.

“Tetapi juga dengan yang lain yang berbeda agama agar tercipta hubungan harmonis,” kata Abdul Harris Bobihoe.

Dia menegaskan, perlunya kesadaran tinggi dari para tokoh maupun warga untuk menjaga kerukunan agar aman dan nyaman tanpa adanya perselisihan.

“Agar terwujudnya lingkungan yang aman dan nyaman, perlu kesadaran tinggi untuk saling guyub, tidak membeda-bedakan dan menjunjung tinggi toleransi,” ujarnya.

“Maka penting bagi kita semua untuk mempererat silaturahmi agar dapat terbina hubungan yang baik tanpa perselisihan dan tanpa membeda-bedakan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Tarling alias Tarawih Keliling merupakan program dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang hanya khusus terselenggara pada Ramadan 2025. (*)

Stay connect With Us :
  • Bagikan