HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menjalin sinergi dengan empat Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengatasi banjir.
Keempatnya adalah Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Pemkot Depok, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi dan Pemkab Bogor.
Mereka bersepakat untuk bekerja sama dalam upaya mitigasi bencana dan menyelesaikan permasalahan banjir yang kerap terjadi di wilayahnya.
Sebagai bentuk keseriusan, Pemprov Jabar bersama keempat Pemda telah menyepakati pengumpulan dana sebesar Rp 500 miliar.
Yang mana, anggaran tersebut bakal terpakai untuk mengatasi masalah banjir di keempat wilayah tersebut.
Dedi Mulyadi selaku Gubernur Jabar menyampaikan, dana yang terkumpul teralokasikan untuk berbagai langkah strategis.
Seperti normalisasi tiga sungai utama yang melintasi keempat daerah tersebut, yaitu Sungai Cikeas, Kali Bekasi dan Sungai Cileungsi.
“Kami akan melakukan normalisasi dengan pelebaran dan pengerukan sedimentasi di ketiga sungai tersebut,” ungkapnya dalam pertemuan bersama keempat kepala daerah.
“Kami juga akan memperluas Bendung Koja di Kota Bekasi guna meningkatkan daya tampung air limpahan dari ketiga sungai ini,” sambungnya.
Kang Dedi Mulyadi lantas berharap, langkah-langkah tersebut dan ditambah dengan penerapan teknologi modifikasi cuaca dapat mengurangi risiko banjir.
Dana yang terkumpul bakal terpakai untuk perbaikan dan pembenahan infrastruktur penunjang, seperti sistem drainase dan pemulihan rumah warga terdampak banjir.
“Pokoknya, kami sangat serius menangani ini, bukan sekedar omong-omong,” tegas Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Sebelumnya, bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor melanda Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota dan Kabupaten Bogor, serta Kota Depok.
Harapannya, kesepakatan kolektif tersebut membuat upaya mitigasi dan penanganan bencana berjalan lebih efektif serta memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat terdampak. (*)