HERALDJABAR.COM, BANDUNG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung memberi pendidikan politik bagi 300 generasi muda alias pelajar.
Kegiatan yang melibatkan siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tersebut berlangsung di Hotel Horison, Kota Bandung.
Tujuan dari giat tersebut adalah mengedukasi generasi muda terkait pentingnya kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk hak maupun kewajiban warga negara.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin yang turut hadir lantas mengingatkan para generasi muda mempunyai peran dalam memajukan dan menjaga demokrasi.
“Demokrasi bukan sekadar sistem pemerintahan, namun juga sebuah siklus yang melibatkan setiap warga negara untuk aktif berpartisipasi,” ungkapnya.
Dia pun menyatakan, sistem demokrasi mengajarkan setiap individu untuk saling menghargai, menghormati perbedaan dan bekerja sama mencapai tujuan.
“Hal terpenting dalam demokrasi adalah suara setiap individu sangat berharga. Oleh karena itu, pendidikan politik menjadi langkah penting untuk membangun kesadaran bersama,” tutur Erwin.
Wakil Wali Kota Bandung memandang, generasi muda sebagai tulang punggung dan penerus bangsa yang bakal menentukan arah masa depan Indonesia.
“Peran kalian dalam memajukan demokrasi sangat besar, potensi perubahan yang dapat membawa Indonesia menuju kemajuan lebih baik,” ujarnya.
Sementara Bambang Sukardi selaku Kepala Bakesbangpol Kota Bandung menyampaikan, kegiatan tersebut membahas pemahaman dalam membangun negara yang adil dan makmur.
Yang mana, Pendidikan Politik bertemakan ‘Memahami Konsep Demokrasi, Hak dan Kewajiban Warga Negara Serta Peran Generasi Muda Dalam Memajukan Demokrasi’.
“Kami harap, para pelajar ini mampu berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi. Sehingga membangun karakter generasi muda dengan integritas tinggi,” harap Bambang Sukardi. (*)
